Pompa Hydrant Jakarta- Simak di sini pengertian Pompa Booster atau pompa pendorong serta cara kerja, komponen, fungsi, hingga pengaplikasiannya.
Pompa booster, atau yang juga dikenal sebagai pompa pendorong, merupakan alat yang bertujuan untuk meningkatkan tekanan air dalam sistem perpipaan yang mengalami perbedaan tekanan, sehingga memungkinkan air dialirkan dari satu titik ke titik lainnya.

Cara Kerja Pompa Booster
Prinsip operasi mesin pompa booster pada air didasarkan pada proses pemompaan yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik pada air. Saat dihidupkan, pompa menarik air melalui saluran masuk dari sumbernya, lalu memampatkannya untuk meningkatkan tekanan.
Biasanya, pompa pendorong beroperasi secara otomatis dan dilengkapi dengan fitur otomatisasi untuk penggunaan yang lebih mudah. Pompa ini dapat mengatur tekanan air secara otomatis sesuai dengan kebutuhan, dengan bantuan sensor tekanan atau sensor level air.
Sensor tersebut akan mendeteksi penurunan tekanan air di dalam sistem, yang akan mengaktifkan pompa untuk memulai pemompaan. Begitu tekanan air mencapai tingkat yang diinginkan, pompa akan berhenti secara otomatis. Hal yang sama berlaku saat sensor level air mendeteksi bahwa level air dalam tangki penyimpanan sudah mencapai batas tertentu.
Komponen Pompa Booster
Meskipun ada berbagai jenis produk dan model pompa pendorong air, umumnya komponen utamanya meliputi:
- Motor: Memberikan daya pada pompa untuk melakukan pemompaan.
- Impeller: Bagian yang berputar pada pompa yang bertanggung jawab atas pemampatan dan pemindahan fluida.
- Saluran Masuk: Memandu air dari sumbernya menuju pompa.
- Saluran Keluar: Mengarahkan air yang telah dipompakan ke sistem perpipaan.
- Sensor Tekanan: Digunakan untuk mengatur dan memantau tekanan air secara otomatis.
Fungsi
- Pompa pendorong air memiliki beberapa fungsi penting, termasuk:
- Meningkatkan dan menjaga tekanan air agar mencapai tingkat yang diinginkan dari sumber air rendah.
- Meningkatkan kinerja pompa utama dalam sistem distribusi air yang memiliki perbedaan tekanan yang signifikan.
- Menangani perbedaan ketinggian untuk memastikan air sampai ke tempat yang dituju.
Pengertian NFPA dan Pentingnya Alat Proteksi Kebakaran Standar NFPA
Pengaplikasian
Pompa pendorong sering digunakan bersama dengan pompa lain dalam aplikasi yang membutuhkan tekanan air tinggi, seperti pompa sentrifugal, pompa submersible, pompa jet, pompa self-priming, dan pompa end suction.
Kesimpulan
Pompa booster, atau yang sering disebut sebagai pompa pendorong, adalah alat yang dirancang untuk meningkatkan tekanan air dalam sistem perpipaan. Prinsip kerjanya didasarkan pada konversi energi listrik menjadi energi kinetik pada air. Pompa ini biasanya beroperasi secara otomatis dengan bantuan sensor tekanan atau sensor level air.
Komponen utamanya meliputi motor, impeller, saluran masuk, saluran keluar, dan sensor tekanan. Fungsi utamanya adalah meningkatkan dan menjaga tekanan air, meningkatkan kinerja pompa utama, serta menangani perbedaan ketinggian dalam distribusi air. Pompa booster sering digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan tekanan air tinggi bersama dengan pompa lain seperti pompa sentrifugal, pompa submersible, pompa jet, pompa self-priming, dan pompa end suction.