Mengapa Pompa Ini Dikenal dengan Istilah Booster Pump?
Dalam kehidupan sehari-hari, kebutuhan akan air bertekanan stabil sangat penting, baik untuk gedung bertingkat, rumah tinggal, hotel, rumah sakit, hingga industri. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, digunakan sebuah sistem bernama Booster Pump.
Lalu, mengapa pompa ini disebut dengan istilah Booster Pump? Sederhananya, karena pompa ini berfungsi sebagai pompa pendorong atau penambah tekanan (booster = pendorong, pump = pompa). Dengan kata lain, booster pump berperan untuk meningkatkan tekanan air dalam sistem distribusi agar suplai tetap stabil meski kebutuhan air tinggi.
Fungsi Booster Pump
Booster pump memiliki beberapa fungsi utama, di antaranya:
- Meningkatkan tekanan air – terutama ketika sumber air tidak cukup kuat untuk mendorong ke titik distribusi tertentu.
- Menjaga stabilitas suplai air – memastikan distribusi air merata meskipun konsumsi meningkat.
- Mendukung sistem air bersih di gedung bertingkat – air bisa naik hingga lantai atas tanpa kendala.
- Efisiensi energi – pompa bekerja otomatis sesuai kebutuhan, tidak terus menerus menyala.
- Memperpanjang usia pompa – karena sistem otomatis mengatur giliran kerja pompa (alternate system).
Jenis-Jenis Booster Pump Berdasarkan Jumlah Pompa
Secara umum, booster pump dapat menggunakan:
- Satu pompa – untuk kebutuhan kecil atau rumah tinggal.
- Dua atau lebih pompa – umumnya dipakai di perhotelan, rumah sakit, apartemen, dan industri.
Pada sistem dengan dua atau lebih pompa, cara kerjanya bisa diatur menjadi paralel atau alternate.
Sistem Kerja Booster Pump
Booster pump modern biasanya bekerja otomatis menggunakan sensor tekanan (pressure switch) dan dikendalikan oleh panel kontrol. Ada tiga mode kerja utama yang sering digunakan, yaitu:
1. Sistem Automatic
Dalam sistem ini, booster pump dikendalikan oleh dua pressure switch (PS1 dan PS2).
- Ketika tekanan air rendah (low pressure), PS1 dan PS2 memberi sinyal ke panel kontrol untuk menyalakan pompa 1 dan pompa 2 secara bersamaan.
- Setelah tekanan naik, pompa 1 akan mati lebih dulu ketika PS1 mencapai high pressure.
- Pompa 2 masih menyala sampai PS2 mencapai high pressure, baru kemudian mati.
Dengan sistem ini, tekanan air tetap stabil tanpa campur tangan manual.
2. Sistem Alternate
Sistem alternate membuat kedua pompa bekerja bergantian.
- Saat terjadi penurunan tekanan, PS2 aktif dan memberi sinyal ke panel kontrol untuk menyalakan pompa 1.
- Setelah tekanan kembali normal, pompa 1 mati.
- Panel kontrol otomatis mengubah status standby ke pompa 2.
- Pada pemakaian berikutnya, giliran pompa 2 yang bekerja.
Keunggulan sistem ini adalah pemakaian jam kerja pompa seimbang, sehingga umur pompa lebih panjang dan biaya perawatan lebih efisien.
3. Sistem Paralel Alternate
Sistem ini merupakan kombinasi dari paralel dan alternate sangat efisien untuk penggunaan air yang fluktuatif, seperti di gedung besar atau pabrik.
- Saat tekanan turun ke titik low pressure pada PS2, pompa 1 akan on. sangat efisien untuk penggunaan air yang fluktuatif, seperti di gedung besar atau pabrik.
- Jika kebutuhan air semakin besar hingga tekanan turun lebih jauh (low pressure pada PS1), pompa 2 ikut menyala untuk membantu pompa 1.
- Ketika tekanan naik kembali, pompa 2 akan mati lebih dulu, kemudian disusul pompa 1.
- Panel kontrol kemudian mengatur giliran standby agar pompa berikutnya siap bekerja.
Komponen Utama Booster Pump
Untuk memahami cara kerja booster pump, kita juga perlu mengenal komponen utamanya:
- Pompa Air – bisa berupa centrifugal pump, vertical multistage, atau jenis lain sesuai kebutuhan.
- Pressure Switch – sensor yang mendeteksi tekanan air.
- Panel Kontrol – mengatur kerja pompa berdasarkan sinyal dari pressure switch.
- Pipa dan Valve – jalur distribusi air dari pompa ke sistem.
- Pressure Tank (opsional) – tangki tekanan yang berfungsi menjaga kestabilan aliran.
Aplikasi Booster Pump
Booster pump banyak digunakan pada:
- Perumahan → menjaga tekanan air tetap stabil.
- Gedung Bertingkat → memastikan air bisa mencapai lantai paling atas.
- Rumah Sakit & Hotel → kebutuhan air besar dan harus stabil.
- Industri → untuk produksi, pendinginan, atau suplai air bersih.
- Irigasi & Pertanian → meningkatkan tekanan air ke jalur distribusi yang panjang.
Kelebihan Menggunakan Booster Pump
- Tekanan air lebih stabil meski pemakaian tinggi.
- Hemat energi karena pompa hanya menyala saat dibutuhkan.
- Otomatisasi penuh dengan sistem kontrol modern.
- Tahan lama karena sistem alternate menjaga umur pompa seimbang.
- Fleksibel bisa dipasang satu pompa atau beberapa pompa sesuai kebutuhan.
Pilih Booster Pump yang Tepat
Booster Pump adalah solusi terbaik untuk meningkatkan dan menstabilkan tekanan air. Dengan sistem automatic, alternate, dan paralel alternate, pompa ini mampu bekerja sesuai kebutuhan air, baik skala kecil maupun besar.
Penggunaan booster pump sangat penting bagi perumahan, hotel, rumah sakit, hingga industri yang membutuhkan suplai air stabil. Dengan dukungan panel kontrol otomatis dan sensor tekanan, sistem ini bekerja efisien, handal, dan hemat energi.
✨ Jika Anda mencari pompa booster dengan kualitas terbaik, Grundfos Booster Pump adalah pilihan yang tepat. Grundfos Booster Pump dikenal sebagai produsen pompa internasional yang menghadirkan teknologi modern, hemat energi, serta andal untuk penggunaan jangka panjang.
📌 Dengan memilih Grundfos, Anda mendapatkan tekanan air stabil, pemakaian lebih efisien, dan umur pompa lebih panjang.
👉 Konsultasikan kebutuhan Anda bersama Pompa Hydrant Jakarta dan temukan solusi booster pump yang paling sesuai untuk rumah maupun bisnis Anda. KLIK DI SINI untuk konsultasi secara GRATIS!